Hidup adalah Kompetisi Secara Biologi? atau Aturan Main Manusia?

Hidup adalah kompetisi, kalimat ini sering di gaungkan olah banyak orang-orang, kompetisi apabila diterapkan pada kehidupan manusia maka apa yang akan terjadi?. Sedangkan kehidupan manusia itu sendiri terdapat aturan-aturan hukum. Jadi arti "hidup adalah kompetisi" bagi manusia apakah tepat?

Hidup adalah kompetisi, kalimat ini sering di gaungkan olah banyak orang-orang. Kompetisi apabila diterapkan pada kehidupan manusia maka tidak ada

Kompetisi dari sudut pandang Filsafat
Kompetisi seperti halnya merupakan perlombaan, perlombaan merupakan hal yang menarik untuk diikutinya, apalagi terdapat hadiah-hadiah yang sangat menarik atau berharga. Di dalam kompetisi terdapat aturan-aturan main atau hukum yang disepakati. Apabila aturan main atau hukum tersebut dilanggar dinamakan kecurangan dalam bermain dan ini akan membuat protes peserta lainnya.
Kembali lagi ke hidup adalah kompetisi. Alam semesta ini terus bekerja tidak berdasarkan hukum atau aturan-aturan yang dibuat oleh manusia. Alam semesta mempunyai kehendak sendiri untuk melanjutkan keberlangsungannya. Pertanyaannya adalah apakah alam semesta memberlakukan kompetisi? Mari kita bahas dengan objek makhluk hidup mengenai ini.

Kompetisi dari sudut pandang Biologi
Berjuta-juta sperma berebut untuk mendapatkan satu sel telur dan pemenangnya menjadi kita-kita ini. Apakah ini termasuk kompetisi? Jawabanya Ya. Lihatlah berjuta-juta sperma untuk meraih menjadi manusia mereka bersaing satu sama lain untuk mendapatkan satu sel telur. Kompetisi ini bukan manusia yang membuat aturan mainnya, tetapi alam semestalah yang membuat aturan main ini.
Jika yang di maksud hidup adalah kompetisi bagi kehidupan manusia seperti contoh diatas, apa yang akan terjadi? Hal selanjutnya kita bahas mengenai hukum.

Hukum atau aturan main
Hukum adalah produk aturan main yang dibuat oleh manusia supaya dapat menjalankan kehidupan bersama dengan nyaman. Pada dasarnya apabila manusia hidup sendiri permasalahan sosial tidak pernah ada, sedangkan permasalahan-permasalahan yang ia hadapi berupa permasalahan dengan alam semesta ini. Munculnya kompetisi di karenakan adanya banyaknya manusia dalam kehidupan ini, Manusia ini ingin meraih apa yang menjadi cita-citanya semisal ingin membuka usaha, banyak pesaing-pesaing yang musti di hadapinya. Persaingan atau kompetisi ini merupakan hal yang lumrah, akan tetapi apabila dalam usaha ini di terapkanya sistem hukum atau aturan main, maka semuanya harus mentaatinya supaya persaingan ini sehat, tetapi apabila salah satu usaha ada yang melanggarnya maka yang terjadi adalah kecurangan dan akan membawa dampak yang tidak sehat.

Penutup
Jadi pengertian yang di maksud orang-orang mengenai "hidup adalah kompetisi" yang beredar selam ini apa?
Penulis analogikan seperti ini: Apakah seperti jutaan sperma yang berebut untuk mendapatkan satu sel telur? dimana proses ini tanpa aturan main dari manusia. Atau  persaingan usaha dengan adanya aturan-main bersama yang disepakati sehingga menciptakan persaingan yang sehat?

Postingan populer dari blog ini

Sapiens Crowded

Gambar
Milyaran tahun yang lalu sebelum sapiens terlahirkan kehidupan alam semesta terus berlanjut meskipun belum adanya sapiens, alam semesta tetap bekerja apa adanya dengan keinginannya sendiri. Zaman pun berlalu seiring waktu hingga lahirlah sapiens pada masa lalu dan meninggalkan bukti sejarah berupa tulang-belulang dari sapiens itu sendiri, peralatan yang dipakainya, fosil-fosil. Keberlanjutan runtutan keberadaan sapiens hingga kini adalah adanya evolusi dari perubahan-perubahan di masa lalu. Alam semesta ini bekerja tak henti-hentinya meskipun rekayasa memanipulasi, hingga menghasilkan peradaban sampai saat ini. Kecendrungan Sapiens Meneruskan Kehidupan Meneruskan kehidupan merupakan proses regenerasi makhluk hidup. Begitu juga sapiens, sapiens cendrung mengestafetkan kehidupannya ke generasi berikutnya. Beranak pinang adalah kewajiban baginya untuk meninggalkan jejak-jejak kehidupan sebelumnya. Jejek-jejak ini bisa berupa benda-benda yang diolah, pengetahuan, warisan dan lain sebagainy...
Read more »

Makhorijul Huruf Hijaiyah dan Beberapa Sifatnya

Gambar
Berkomunikasi lewat wicara merupakan komunikasi yang menghasilkan suara, serta di terima oleh pendengarnya. Saat manusia berbicara dengan manusia lainnya terkadang ucapan kata atau kalimat kurang jelas didengarnya bahkan tidak tahu artinya. Hal ini dikarenakan ada perbedaan dialek, bahasa, dan lain sebagainya. Untuk itu kita memerlukan pemahaman dalam berkomunikasi, apalagi berkomunikasi dengan yang lain bahasanya. Supaya komunikasi dengan bahasa asing kita lancar dan mudah dipahami bagi pendengarnya, maka kita perlu latihan bahasa tersebut beserta dialeknya. Huruf Hijaiyah adalah huruf yang berasal dari daerah Arab, mempelajari huruf Arab merupakan hal yang dasar untuk membaca dan menulis Al-Quran dan yang berbahasa Arab lainnya. Makhorijul huruf adalah tempat-tempat dimana keluarnya suara huruf ketika huruf tersebut disuarakan/diucapkan. Makhorijul Huruf Hijaiyah ا Alif Proses awal suara, dari rongga mulut. ب Ba Proses awal suara, da...
Read more »

Mad Layin seperti halnya Diftong dalam Pelajaran Bahasa

Gambar
Dalam penggunaan bahasa ada pemaknaan huruf yang dinamakan diftong, diftong merupakan dua huruf vocal yang bersandingan/gabungan, misalnya dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong dengan bersandingkan/gabungan huruf vocal seperti au, ai, ei dan oi. Sedangkan dalam bahasa Arab yang akan kita pelajari di bab ini terdiri dari empat yakni au, ai, ou dan oi. Dalam penggunaan bahasa Arab pemaknaan diftong ini dinamakan Mad Layin. Mad Layin adalah apabila ada Fathah diikuti Waw sukun ( وْ ) atau Fathah diikuti Ya sukun ( يْ ), maka cara membacanya lunak dan lemas seperti membaca huruf diftong. Namun dalam Mad Layin ada penyesuaian panjang pendeknya bunyi/pelafalan sesuai dengan kondisi letak dan keseragaman bunyi panjang pendeknya, adapaun panjang pendek bunyi Mad Layin bisa 1 sampai 6 ketuk. Latihan melafalkan Mad Layin Dalam pembelajaran dibantu dengan huruf alif, dan dalam penerapan kata dan kalimat sebenarnya bisa pada huruf apa saja اَيْ ai اَوْ au ...
Read more »