Norma Sosial Masyarakat berdasarkan Sumbernya
Sopan santun adalah perilaku dengan budi pekerti terpuji dengan nilai orang-orang yang berakal sehat. Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan sesuatu yang di idam-idamkan.

Norma adalah wujud konkret dari nilai sosial yang dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro jenis nilai di bagi menjadi tiga yaitu:
- Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia.
- Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
- Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani manusia, seperti:
- Nilai kebenaran, adalah nilai yang bersumber pada akal manusia (cipta)
- Nilai keindahan, adalah nilai yang bersumber pada unsur perasaan (estetika)
- Nilai moral, yaitu nilai yang bersumber pada unsur kehendak (karsa)
- Nilai keagamaan, adalah nilai yang bersumber pada wahyu dari Tuhan (religiusitas)
- Nilai dominan, yaitu nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Didasarkan pada banyaknya orang yang menganut, lama nilai tersebut digunakan, dan usaha orang untuk memberlakukan nilai tersebut.
- Nilai yang mendarah daging, yaitu nilai yang telah menjadi keperibadian dan kebiasaan, sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak lagi melalui proses berpikir lagi atau menimbang lagi.
Sebagai faktor pendorong, manusia sejatinya memiliki emosi untuk menggapai angan-angan yang ingin diraihnya. Dengan keinginan atau harapan ini manusia berencana bagaimana kehidupanya agar dapat terpenuhi untuk kebutuhan hidupnya. Dengan kehati-hatian akan kehidupannya maka bagaimana manusia bertindak dengan pemikirannya untuk menentukan arah agar dapat berkehidupan dengan nilai-nilai moral bersama. Kesepakatan-kesepakatan bersama merupakan wujud pengikat sebagai alat pengawas agar terciptanya keadaan yang kondusif. Kekompakan antar individu akan membawa kelompok atau masyarakat yang menjunjung solidaritas bersama, serta sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas budaya kelompok atau masyarakat.
Fungsi Norma Sosial
Sebagai pedoman atau patokan perilaku dalam masyarakat. Wujud konkret dari nilai-nilai yang ada di masyarakat. Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku masyarakat. Sedangkan ciri norma sosial umumnya tidak tertulis dengan hasil kesepakatan bersama dan ditaati bersama serta dapat mengalami perubahan.
Jenis Norma Sosial Berdasarkan Sumbernya:
- Norma agama, yaitu ketentuan-ketentuan hidup bermasyarakat yang ada pada ajaran agama.
- Norma kesopanan, yaitu ketentuan-ketentuan hidup yang berlaku dalam hubungan atau interaksi sosial masyarakat.
- Norma kesusilaan, yaitu ketentuan-ketentuan yang ada pada hati nurani, moral, atau filsafat hidup.
- Norma hukum, yaitu ketentuan-ketentuan tertulis yang berlaku dan bersumber pada kitab undang-undang suatu negara.
- Norma kebiasaan, yaitu ketentuan-ketentuan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama dan berulang-ulang.
Penutup
Perlunya norma-norma sosial adalah untuk bagaimana hidup bersama dengan adanya aturan-aturan yang disepakati bersama sehingga menghasilkan keadaan lingkungan yang "bahagia".Referensi:
Cara Cespleng Pintar Sosiologi SMA Kelas 10, 11, 12