Dasar Tata Bahasa Inggris
Bahasa merupakan komunikasi antar individu satu dengan individu lainnya, supaya individu satu dengan lainnya saling dapat berkomunikasi lancar, maka bahasa yang digunakan haruslah sama pemahamannya antar individu-individu tersebut.
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang merupakan sebuah bahasa yang secara tersebar digunakan sebagai bahasa asing atau bahasa kedua, yakni sebagai bahasa dalam komunikasi internasional. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sangat luas digunakan.
Agar dapat menyusun kalimat bahasa Inggris dengan tepat kita harus belajar tata Bahasa Inggris (Grammar). Untuk bisa Menyusun kata-kata menjadi kalimat kita harus mengerti bagaimana meletakkan kata demi kata itu sehingga tersusun kalimat yang baik dan tepat. Kalimat yang tersusun tersebut harus bisa dimengerti oleh yang membaca atau mendengarkannya. Kata-kata Bahasa Inggris yang harus kita susun tersebut, dalam Bahasa Inggris umumnya ada 8 yang lazim disebut : THE EIGHT PARTS OF SPEECH.
Delapan bagian dari kata-kata itu adalah :
NOUN (Kata Benda)
Ialah perkataan yang menunjukkan sesuatu benda atau makhluk. Juga perkataan yang dipakai untuk nama benda, orang, hewan, tempat dan sesuatu yang dibendakan.
Contoh : orang, meja, kursi, mobil, motor, buku, dan lain-lain.
VERB (Kata Kerja)
Ialah segala kata yang menyatakan kerja atau berbuat.
Contoh : mandi, berjalan, berbicara, menyetir, makan, minum, dan lain-lain.
ADJECTIVE (Kata Sifat)
Menunjukkan sifat dari pada benda itu, maka letaknya berada sebelum di depan kata benda yang disifatinya.
Contoh : pandai, rajin, malas, baik, buruk, dan lain-lain.
ADVERB (Kata Keterangan)
Ialah yang memberi keterangan pada segala bagian atau kata dalam kalimat kecuali kata benda dan kata ganti. Adverb dipakai untuk menerangkan kata kerja, kata sifat dan kata keterangan yang lainnya.
Contoh : di sini, di sana, kesana, rendah, tinggi, panjang, pendek, dan lain-lain.
PRONOUN (Kata Ganti)
Ialah kata-kata pengganti kata benda, oleh karena itu letaknya tergantung situasi.
Contoh : kamu, saya, dia, ia, mereka, kita, dan lain-lain.
PREPOSITION (Kata Depan)
Ialah kata-kata yang menunjukkan pertalian kata kerja dengan dengan kata kerja atau kata kerja dengan kata ganti yang lain.
Contoh : untuk, ke, oleh, dibawah, diatas, didalam, dimuka, dan lain-lain.
CONJUNCTION (Kata Sembung)
Ialah kata yang menghubungkan dua perkataan atau dua kalimat.
Contoh : sebab, maka dari itu, sebelum, kalau, sesudah, dan lain-lain.
INTERJECTION (Kata Seru)
Ialah kata yang sifatnya menegaskan atau menyerukan.
Contoh : hai!, jangan!, waduh!, dan lain-lain.
Tiap-tiap kata tersebut harus di letakkan ditempatnya masing-masing. Jika tidak kita akan membuat kesalahan-kesalahan besar dalam menyusun kalimat.
Baca juga:
