Dialek Bagian dari Tutur Bahasa
Lingkungan, anatomi organ tubuh penghasil suara, merupakan apa yang manusia punyai. Komunikasi atau percakapan antar manusia di suatu daerah akan berbeda dengan daerah lain. Ini merupakan suatu efek domino dari individu satu ke individu yang lain dalam percakapan di lingkup satu daerah kecil, sehingga tutur bahasa masih relatif sama. Berbeda dengan daerah-daerah yang jaraknya berjauhan sudah ratusan bahkan ribuan tahun terbentuknya olah vokal percakapan yang berbeda ini dikarenakan tidak pernahnya individu didaerah yang satu dengan individu di daerah yang lain berkomunikasi dalam setiap waktu, sehinga mereka tidak pernah tahu suara dari masing-masing individu jika sedang berbicara, ya karena jelaslah mereka tidak pernah bertemu. Sehingga terbentuklah karakter-karakter tutur bahasa dari masing-masing daerah tersebut dan ini juga dapat membentuknya dialek.

Komunikasi
Komunikasi dengan bahasa asing misalnya bahasa Arab, Inggris, dan lain sebagainya, memerlukan keterampilan penyesuaian dialek agar enak didengarkan oleh pendengar yang tidak terbiasa dengan bahasa kita, begitupun sebaliknya.
Tiap manusia memiliki warna maupun kwalitas suara yang berbeda. Sering kita jumpai seseorang yang warna suaranya rendah berat, tinggi melengking, serak-serak basah, atau parau. Namun suara-suara tersebut harus kita usahakan agar menjadi suara yang jelas apabila kita bertutur dengan individu yang lain. Disamping itu pula sering kita temukan bahwa kwalitas suara seseorang kurang baik, yang kesemuanya menuntut kepada kita agar diusahakan menjadi suara yang jelas dapat dinikmati oleh telinga pendengarnya.
Latihan Berdialek Bahasa Asing
Maka dari itu kita memerlukan latihan untuk bisa berdialek menggunakan bahasa asing. Orang berbicara dengan suara yang jelas apabila orang tersebut mampu mengatur dan menggerakkan organ-organ mulutnya dengan baik, oleh karena itu kelenturan harus di perhatikan baik-baik supaya mudah digerakkan.
Dalam proses memproduksi suara, pembentukan suara ini tergantung sekali kepada kemampuan memanfaatkan dan kemampuan mengatur dengan sebaik-baiknya fungsi alat ucap kita. Sikap alat ucap yang kurang tepat atau salah akan menimbulkan orang lain atau pendengar tertawa. Seperti kita ketahui bersama bahwa organ-organ mulut kita memiliki fungsi ganda. Kadang-kadang sebagai artikulator bagian dari alat ucap yang dapat digerakkan atau digeserkan untuk menimbulkan suara dan kadang-kadang berfungsi sebagai titik artikulasi bagian dari alat ucap yang menjadi tujuan sentuh dari artikulator.
Penutup
Agar komunikasi bahasa asing lancar tidak dianggap menggelitik serta dapat dipahami baik itu arti dan dialeknya, maka kita berusaha sebisa mungkin untuk belajar bagaimana mengucapakan kata-kata bahasa asing dengan benar.
Baca juga: