Logika Penalaran
Secara etimologis logika berasal dari kata Yunani Logike (kata sifat) dan logos (kata benda) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa atau perkataan sebagai manifestasi pikiran manusia. Manusia memerlukan tipikal logika yang mampu bekerja lebih tepat, cermat, sistematis, serta lebih dapat mendekatkan diri pada kebenaran. Untuk kepentingan itu maka dirumuskanlah logika ilmiah sebagai ilmu khusus yang merumuskan azaz-azaz yang harus ditepati disetiap pemikiran. Melalui logika ilmiah inilah kesalahan berfikir dapat diminimalisir. Dalam hal ini selain berperan dalam proses pembentukan pengetahuan yang benar, secara personal logika memiliki peran dalam melakukan kontrol pemikiran sehingga apabila terjadi kekeliruan dalam berpikir akan cepat disadari. Perintah untuk membedakan antara yang benar dan yang salah ternyata tidaklah mudah direalisasikan. Dalam kehidupan, benar dan salah seringkali bercampur aduk, bias bahkan tertukar.